My life is so much more interesting inside my head

Thursday, July 14, 2016

Pemimpin yang Dibutuhkan Indonesia

Pemimpin yang Dibutuhkan Indonesia

Pemimpin yang Dibutuhkan Indonesia

         Pemimpin adalah seorang yang bertugas untuk mengatur dan mengajak orang lain melakukan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan. Bisa dikatakan bahwa setiap orang adalah pemimpin, karena setidaknya mempimpin diri sendiri. sebagai contohnya ketika saya ingin pergi ke pasar. di sana terdapat proses dimana saya menamandu anggota badan saya untuk bergerak melangkah kemudian mengendari sepeda motor hingga akhirnya sampai ke pasar.

        Kemudian pengertian yang satunya lagi adalah memimpin orang lain. Seorang mengajak orang lain untuk mencapai suatu tujuan. Pemimpin seperti ini bisa ditemukan disekitar seperti pemimpin kelompok kerja, pemimpin desa atau sering disebut kepala desa, pemimpin organisasi, pemimpin perusahan hingga pemimpin negara atau presiden. Tidak semua orang bisa menjadi pemimpin ini dengan baik.

            Indonesia, sebuah negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak. Bukan hanya banyak penduduknya, Namun juga dengan banyak keanekaragaman budaya, suku, bahasa, etnis dan agama. Dengan adanya keanekagaragaman tersebut pemimpin negara di tantang untuk menampung dan menerima semua aspirasi mereka. Sehingga bisa menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan sejahtera. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan seorang pemimpin yang memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Adil 
         Seorang pemimpin berkewajiban bersikap adil. Adil dalam besikap dan bertindak, Adil dalam membuat keputusan dan kebijakan, dan adil terhadap setiap warga negara yang dipimpinnya. Dengan banyaknya keanekaragaman yang dimiliki negara Indonesia, seorang pemimpin haruslah tidak membedakan mereka dalam memberikan keputusan dan kebijakan. Pemimpin juga tidak boleh memihak kepada kelompok tertentu. Semua warga negara harus diperlakukan dengan adil karena mereka memiliki satu kesamaan yaitu sebagai warga negara indonesia. Dalam pembangunan pun tidak boleh ada ketimpangan. Seperti yang terjadi diperkotaan dengan pedesaan, yang sampai saat ini masih terlihat diskriminasi. Hal tersebut membawa kemajuan sepihak pada perkotaan saja yang akhirnya akan meningkatkan angka migrasi ke perkotaan. Dengan adanya peningkatan jumlah penduduk, tentu juga akan memberikan beberapa dampak negatif seperti, kemacetan, polusi, sampah, kriminalitas dan lainnya.

2. Memiliki Tujuan yang Jelas 

         Tujuan merupakan hal terpenting dalam kepemimpinan, seorang pemimpin yang tidak memiliki tujuan bukanlah seorang pemimpin. Hal ini sama saja dengan saya mengajak orang lain namun saya tidak tahu untuk apa saya mengajaknya atau saya mengajak orang lain untuk bekerja dan terus berkerja namun tidak tahu untuk apa dan sampai kapan mereka berkerja. Tujuan pada seorang pemimpin merupakan suatu batasan dan tolak ukur dari kinerja seorang pemimpin. Dari tujuan tersebut dapat dilihat apakah seorang pemimpin berhasil atau tidak. Dan dari tujuan tersebut pula, seorang pemimpin bisa memutusan dimana mereka harus berhenti dan melanjutkan. Bukan hanya itu, dari tujuan tersebut seorang pemimpin bisa meningkatkan motivasi dan memperbaik kinerja orang yang dipimpinnya.

3. Bijaksana dan Konsisten dalam mengambil keputusan

         Dalam membuat keputusan seorang pemimpin haruslah konsisten. Hal ini menandakan bahwa pemimpin tersebut lebih bertanggungjawab terhadap keputusan yang dibuatnya. Pemimpin yang tidak bisa membuat keputusan yang konsisten akan berdampak pada kinerja orang yang dipimpinnya. Sebagai contoh perubahan kurikulum pada pendidikan, jika tidak tidak dilakukan dengan konsisten maka pengajar (guru khususnya) akan kesulitan untuk memperjari kurikulum baru. Sedangkan yang lama saja masih sedang dipelajari.

4. Cerdas dalam Mengelola Sumber daya Alam (SDA)

         Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, sangat disayangkan jika semua sumber daya tersebut tidak di kelola dengan optimal. Disinilah perah pempimpin yang diharuskan bisa melihat setiap potensi dari sumber daya alam tersebut. Kemudian mengelola potensi tersebut menjadi sesuatu yang berguna untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat Indonesia. Setidaknya, dengan adanya pengelolaan sumber daya. Indonesia tidak melakukan import yang semestinya bisa diproduksi dan dikelola pada dalam negeri.