My life is so much more interesting inside my head

Monday, December 17, 2018

Konsistensi dan Redundansi Data dalam Sistem

Assalamualaikum sobat pembaca...
apa itu konsistensi .???
buka tab baru ketik konsistensi, tarraaa dapat deh arti konsistensi. hehee

jangan lupa cari juga arti redundansi.???
maaf yak, tapi kamu jangan tutup blog ini yak. hehehe...

udah tau artinya ??
kalo udah tau pasti setuju dong kalo konsistensi pasti tidak redundansi, dan kalo redundansi pasti dan konsisten.
ya kan.?

faisal ingin menyampaikan beberapa pemikiran lagi nih. khususnya tentang kedua hal diatas.

kamu sudah tahu kan dunia digital tidak bisa dipisahkan lagi. bank sekaranga ada i-banking, sekolah bisa online, beli sepatu bisa online. beli pulsa juga online, bahkan uang pun ada yang online (gak ada  fisiknya kayak bitcoin). mecem-macem dah.

Dengan berkembangkan dunia digital seharusnya juga mempermudah pelaksanaan dalam administrasi pemerintahan, agar kinerjanya juga dapat berjalan dengan cepat dan tepat.

Namun sayangnya beberapa sistem di pemerintahan kurang tepat (bukan tidak baik), faisal juga menyadari kok kekurangan faisal, hanya saja saran ato pemikirakan faisal mungkin dapat menjadikan lebih baik.

baiklah aku akan berbicara keinginanku (maaf kalo agak egois), saya ambil contoh tentang data khususnya kependudukan lebih tepatnya e-ktp. apa yang salah dengan e-ktp .??

tidak ada yang salah. hanya kurang efektif. apa beda e-ktp dengan ktp.? tentunya e-ktp ada chipnya. untuk apa chip tersebut tentunya untuk mudah pengambilan datanya.

pernahkah kamu mengurus surat menyurat dengan e-ktp. misal surat pindah, seharusnya sistem hanya perlu menempelkan e-ktp pada mesin dan isi data kemana mau pindahnya, pembuatan surat pindahpun selesai. terus nanti di tempat pindah sudah terdata secara otomatis bahwa ada orang yang pindah kesana.

bukankah lebih praktis.?

bukan hanya itu, bisa saja megurus surat - surat lainnya juga seperti itu bahkan
instansi yang memiliki otoritas dapat mengambil data seperti seberapa banyak masyarakat di suatu daerah pergi kerumah sakit.

hingga nanti nya dari data tersebut dapat diambil sebuah keputusan apa penyebab masyarakat yang banyak kerumah sakit, dengan menggunakan sistem penunjang keputusan.

Faisal tahu, kalo menggunakan sistem seperti diatas akan sangat sulit di realisasikan kerena menggunakan data terpusat. bayangkan saja 1 server diakses setidaknya 50 juta setiap jamnya. untuk itu solusi yang dapat faisal sampaikan mungkin dengan memisahkan server. bisa per kabupaten atau per provinsi. sehingga dapat diakses dengan mudah. untuk mencegah redundansi data bisa lakukan backup-restore serta validasi data bisa setiap bulan ato cara laiilnnya yang efektif dan efesien.

Alhamdulillah cuma itu yang dapat Faisal aampaikan, wassalam....